Pada hari Kamis-Jum’at, tanggal 22-23 Maret 2018 bertempat di ruang Jurusan Bimbingan Konseling Islam di Gedung FUAD lantai 2, jurusan BKI mengadakan Workshop Penyempurnaan Kurikulum Jurusan BKI. Dalam acara tersebut jurusan mengundang pakar Kurikulum KKN yang berasal dari LPM IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dosen Homebase Jurusan BKI, dan juga beberapa user alumni Jurusan BKI.
Acara pembukaan Workshop Penyempurnaan Kurikulum di buka oleh Kepala Jurusan BKI Bapak Drs. Muzaki, M.Ag.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Dekan yaitu Bapak Dr. Hajam, M.Ag terdapat beberapa poin penting yaitu:
- Apresiai Dekan mewakili instansi FUAD kepada jurusan BKI terkait dengan kegiatan Workshop Penyempurnaan Kurikulum.
- Kurikulum KKNI dilatarbelakangi oleh kemajuan zaman sehingga kurikulum harus terintegrasi dengan perkembangan lingkungan dan peradaban masyarakat.
- Jurusan BKI sangat universal sehingga wilayah garapan lulusan BKI lebih luas, seperti Lapas, Bapas, KUA, Pengadilan Agama, Rumah Sakit, dan Sekolah.
- Upaya strategis jurusan yang harus dikembangkan adalah kurikulum.
- Kurikulum harus terintegrasi dengan stakeholder untuk menjawab apakah kurikulum yang digunakan sesuai dengan tuntutan lapangan.
Profil lulusan BKI:
- Konselor terdiri dari konselor pendidikan, konselor agama, konselor sosial, dan konselor kesehatan;
- Motivator;
- Terapis Islam;
- Penyuluh agama, dilatarbelakangi oleh jurusan BPI (Bimbingan Penyuluhan Islam), dan terbagi dua menjadi penyuluh agama dan penyuluh sosial;
- Warois (Perawat Rohani Islam), digagas atas keinginan Gubernur Jawa Barat R. Nuryana atas perlunya peran warois dalam memberikan layanan spiritual kepada pasien rumah sakit.