Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Bimbingan Konseling Islam

Visi Prodi Bimbingan Konseling Islam

“Terwujudnya prodi yang unggul dan terkemuka dalam menghasilkan tenaga profesional dalam bidang Bimbingan Konseling Islam (BKI) Tahun 2025.”

Pernyataan visi Prodi Bimbingan Konseling Islam bertujuan untuk menggambarkan kondisi masa depan yang diharapkan oleh semua pemangku kepentingan, dimana rumusan visi tersebut mengandung 2 (dua) kata kunci utama, yaitu: (1) unggul, dan (2) terkemuka. Paparan kedua kunci tersebut, yaitu:

1. Pernyataan “unggul” dalam menghasilkan tenaga profesional dimaknai, bahwa program studi Bimbingan Konseling Islam mampu menghasilkan konselor, terapis Islam, penyuluh agama, dan motivator  yang unggul dalam hal  pemikiran yang  logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi keterampilan konseling yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.
2. Pernyataan “terkemuka” dimaknai, bahwa program studi Bimbingan Konseling Islam terdepan dalam memberikan pelayanan/bimbingan dan konseling, layanan motivasi dan terapi Islam dengan mutu yang terukur sesuai permasalahan konseli sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.

Misi Prodi Bimbingan Konseling Islam

Misi Prodi Bimbingan Konseling Islam, yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran BKI dengan ilmu terkait sebagai proses penyiapan konselor Islam professional.
2. Mengembangkan penelitian BKI untkkepentingan akademik dan masyarakat.
3. Meningkatkan peran serta dalam upaya membantu menyelesaikan persoalan individu pendidikan dan keluarga.
4. Memperluas kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tujuan Prodi Bimbingan Konseling Islam

1. Menghasilkan lulusan yang Islami, cerdas, bermartabat, serta mampu berwirausaha dalam bidang Bimbingan Konseling Islam.
2. Menghasilkan karya-karya penelitian yang menggambarkan pemahaman terhadap prinsip-prinsip ilmiah sebagai landasan untuk memecahkan masalah di bidang Bimbingan Konseling Islam.
3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang bimbingan dan konseling Islam yang bermutu.
4. Menghasilkan situasi dan kondisi kerja yang terencana, terorganisasi, produktif, efektif (sangkil), efisien (mangkus), dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Prodi serta menghasilkan sistem manajemen yang transparan dan akuntabel.